cara meminjam uang di pegadaian tanpa jaminan

Adakah Cara Meminjam Uang di Pegadaian Tanpa Jaminan Begini Penjelasannya!

Banyak pengguna yang mau tidak mau mengambil pinjaman, saat terdesak masalah keuangan. Pegadaian salah satu tempat yang menyediakan opsi pinjaman uang. Lalu adakah cara meminjam uang di pegadaian tanpa jaminan? Karena pengguna harus memerlukan jaminan saat di pegadaian.

Biasanya pada pegadaian, pengguna harus membawa jaminan berupa barang bernilai, yang nantinya di tukar dengan uang sesuai dengan harga nilai barang. Pengguna juga harus menyiapkan beberapa dokumen untuk meminjam uang dipegadaian.

Cara Meminjam Uang di Pegadaian Tanpa Jaminan Aset Fisik

Lalu sebenarnya apakah ada cara untuk meminjam uang di pegadaian tanpa jaminan? Jawabannya ada. Namun, terdapat beberapa syarat yang harus dimiliki oleh pengguna yang ingin meminjam uang di pegadaian tanpa jaminan.

Tanpa jaminan, disini merupakan tanpa jaminan fisik. Alias pengguna tidak perlu  membawa barang jaminan seperti handphone, emas maupun barang berharga lainnya. Pengguna cukup menyiapkan dokumen yang dibutuhkan saja. Syarat pertama untuk ini, pengguna merupakan WNI.

Syarat kedua, pengguna harus memiliki PT., CV., maupun Perum yang telah berdiri minimal dua tahun dan sudah terdaftar di Indonesia. Yang bisa melakukan pinjaman ini merupakan pelaku UMKM saja, yang ditujukan sebagai modal usaha UMKM.

Pelaku UMKM dapat mengajukan pinjaman pada PT. Pegadaian (Persero). Pinjaman yang diberikan pada pelaku UMKM ini mulai dari 10 juta rupiah hingga paling banyak 2 miliar rupiah. Berikut langkah untuk meminjam uang tanpa jaminan fisik:

  • Pertama-tama buka website pegadaian.co.id. Di sana pengguna akan di arahkan untuk mengajukan pinjaman tanpa jaminan fisik.
  • Pengguna harus menyiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan, untuk nantinya di upload di website.
  • Siapkan identitas pengguna, copy invoice, dokumen keuangan, hingga surat keterangan usaha.
  • Lampirkan dokumen tersebut pada webstie, dengan men scannya.
  • Lalu ikuti langkah-langkah yang tersedia.
  • Kemudian, pengguna juga bisa melakukan simulasi mengenai pinjaman. Caranya, pengguna harus menuliskan nilai invoice, tanggal jatuh tempo invoice hingga jangka waktu peminjaman uang.
  • Terakhir pengguna hanya perlu menunggu panggilan dari tim pegadaian saja.

Biasanya mengajukan pinjaman memerlukan waktu hingga 3 hari kerja jika pinjaman di bawah 1 miliar rupiah. Namun jika pinjaman melebihi 2 miliar rupiah, maka waktu yang diperlukan bisa sampai 7 hari kerja.

Baca Juga : Ini Dia Persyaratan Ambil BPKB di FIF Sendiri atau Diwakilkan

Kelebihan Meminjam Uang di Pegadaian

Di antara tempat peminjaman uang lain, pegadaian memiliki beberapa kelebihan dibanding tempat-tempat lain yang juga meminjamkan uang. Ada banyak kelebihan meminjam di pegadaian yang harus pengguna tahu. Berikut beberapa kelebihan pegadaian yang patut diketahui:

  • Tidak perlu membuka tabungan. Biasanya jika pengguna ingin meminjam uang di bank, pengguna harus membuka rekening terlebih dahulu. Pengguna harus membuka rekening agar bisa mengajukan pinjaman uang. Sedangkan, pada pegadaian, pengguna tidak perlu melakukannya.
  • Tenor bisa diperpanjang. Jika meminjam pada bank, pengguna tidak akan bisa mengelak jika sudah waktunya jatuh tempo untuk membayar cicilan. Namun, pada pegadaian, pengguna bisa memperpanjang tenor jatuh tempo jika belum bisa melunasinya.
  • Jumlah pinjaman yang besar. Biasanya jika pengguna ingin meminjam uang di bank dalam jumlah besar, pengguna harus memiliki rekening sejak lama. Namun, pada pegadaian, pengguna hanya perlu melampirkan beberapa dokumen pendukung secara lengkap. Pengguna bisa meminjam dari 10 juta-2 miliar rupiah.

Cara meminjam uang di pegadaian tanpa jaminan, hanya berlaku pada UMKM. Itupun dengan syarat harus memiliki PT., CV., dan Perum yang telah berdiri selama dua tahun dan telah terdaftar di Indonesia. Ini ditujukan sebagai modal para UMKM.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *