Persyaratan ambil BPKB di FIF perlu Anda persiapkan supaya prosesnya berjalan dengan lancar. Diluar sana, banyak nasabah pemula yang masih bingung harus membawa dokumen apa ketika ingin mengambil BPKB miliknya di FIF. Jangan khawatir apabila Anda termasuk salah satunya, maka bisa menyimak beberapa uraian berikut.
PT Federal International Finance atau FIF adalah perusahaan pembiayaan yang melayani sistem kredit konvensional dan syariah. Salah satu layanan yang paling sering dipakai oleh masyarakat di Indonesia adalah kredit kendaraan.
FIF seringkali dipakai sebagai metode pembayaran dengan sistem kredit. Selama nasabah belum melunasi cicilan, maka BPKB berada di tangan FIF.
Lantas, apa saja persyaratan ambil BPKB di FIF? Simak pembahasan singkat pada artikel dibawah ini.
Apakah Pengambilan BPKB di FIF Bisa Diwakilkan?
Sebelum lebih lanjut membahas apa saja persyaratan yang perlu Anda bawa, kita pahami dahulu siapa saja orang yang bisa mengambil BPKB di FIF.
Pengambilan BPKB FIF bisa dilakukan seorang diri dan diwakilkan oleh orang lain. PT Federal International Finance memberikan kemudahan bagi nasabahnya untuk mengambil BPKB tersebut.
Sehingga, tidak harus pemilik kendaraan yang datang ke kantor FIF dan mengambil BPKB. Anda bisa menunjuk keluarga, teman atau tetangga. Fleksibilitas seperti inilah yang tentu memudahkan setiap nasabah.
Inilah Beberapa Persyaratan Ambil BPKB di FIF
FIF menjadi salah satu perusahaan pembiayaan yang menjadi langganan bagi banyak orang. Proses pengajuan yang mudah dan cepat, membuatnya memiliki tempat tersendiri di hati konsumen.
Selain itu, ketika mengajukan kredit kendaraan dengan FIF biasanya dikenakan DP yang ramah dikantong. Sehingga, Anda bisa mendapatkan kendaraan impian tanpa harus menunggu waktu lama untuk memiliki banyak uang.
Nasabah bisa mengajukan kredit sepeda motor dan mobil dengan FIF. Setelah pengajuan diterima, nantinya Anda akan menerima unit kendaraan STNK saja.
BPKB masih ditahan oleh pihak FIF sampai waktu pelunasan. Setelah nasabah berhasil melunasi kredit yang seharusnya mereka bayar, barulah BPKB bisa diambil. Baik oleh diri sendiri atau diwakilkan orang lain.
Jika Anda datang ke kantor FIF sendiri, maka perlu membawa beberapa dokumen seperti dibawah:
Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Bukti pelunasan cicilan yang biasa diberikan oleh kantor FIF pada saat terakhir kali. Anda bisa menanyakan ini kepada pihak kantor apabila belum diberi bukti pelunasan cicilan.
Fotocopy STNK atau bisa juga membawa bukti pajak kendaraan. Ini diperlukan untuk mencocokkan data di STNK dengan yang ada di BPKB.
Itu tadi adalah beberapa persyaratan ambil BPKB di FIF seorang diri. Syarat dokumen yang dibutuhkan untuk mengambil BPKB sepeda motor ataupun mobil sama saja.
Karena tidak semua orang memiliki waktu yang cukup untuk mengambil BPKB seorang diri, terkadang perlu bantuan orang lain atau diwakilkan. Apabila Anda dimintai keluarga atau kerabat untuk mengambil BPKB silahkan persiapkan beberapa berikut:
Surat kuasa yang dilengkapi tanda tangan pihak pemohon diatas materai.
Fotocopy KTP milik nasabah.
Fotocopy dan KTP asli wali yang ditunjuk mengambil BPKB.
Fotocopy STNK atau bisa juga pajak kendaraan.
Bukti pelunasan terhadap cicilan kendaraan.
Semua persyaratan yang sudah disebutkan sebelumnya wajib dipenuhi agar proses pengambilan BPKB berjalan lancar.
Cara Mengambil BPKB di FIF Untuk Pemula
Pertama, datang ke kantor FIF terdekat.
Sampaikan kepada pihak Security bahwa Anda ingin mengambil BPKB kendaraan.
Security akan memberi Anda pengarahan, lalu ambil antrean.
Sesudah dipanggil, serahkan semua persyaratan ambil BPKB di FIF.
Petugas akan mengecek kelengkapan dokumen, jika memang sudah sesuai maka mereka segera memberikan BPKB.
Anda diminta tanda tangan sebagai bukti pengambilan BPKB.
Perlu Anda ketahui, bahwa pengambilan BPKB di FIF tidak dikenakan biaya sepeserpun. Namun, apabila Anda terlambat lebih dari 30 hari maka ada biaya penitipan sebesar Rp. 1 ribu per hari.
Demikianlah pembahasan ringkas mengenai beberapa persyaratan pengambilan BPKB di FIF sendiri atau diwakilkan. Semoga bisa membantu Anda para nasabah pemula yang mungkin masih awam tentang hal ini.