Tabungan untuk pensiun sudah seharusnya dipersiapkan oleh setiap orang sejak jauh-jauh hari. Tujuannya adalah agar tidak membebani anak-cucu di masa mendatang. Anda bisa mandiri secara finansial dan kalaupun membutuhkan bantuan minimal sudah meringankan. Bukankah ini kehidupan yang dicita-citakan oleh semua orang?
Pensiun bukan hanya berlaku bagi seorang PNS saja, namun setiap orang yang sudah menjadi lansia pasti pensiun dari pekerjaan masing-masing. Seiring dengan bertambahnya usia, seseorang semakin sulit mendapatkan pekerjaan dan rentan terhadap serangan penyakit.
Inilah alasan mengapa setiap orang perlu merencanakan tabungan untuk pensiun. Agar lebih memahaminya, maka bisa disimak pada artikel berikut.
Pengertian Tabungan Pensiun
Tabungan pensiun adalah aset atau uang yang sudah dikumpulkan untuk menghadapi masa pensiun. Inilah yang akan kita gunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan finansial setelah berhenti bekerja.
Dengan memiliki tabungan pensiun yang cukup, kita bisa hidup dengan nyaman dan aman tanpa bergantung sepenuhnya pada pendapatan aktif atau pemberian anak-cucu.
Jumlah dana pensiun atau tabungan untuk pensiun setiap orang berbeda-beda, ini dipengaruhi oleh banyak faktor. Seperti dimana tempat tinggal, bagaimana gaya hidup, riwayat penyakit dan sebagainya.
Sehingga, Anda yang paling tahu berapa kira-kira uang pensiun ideal. Jangan lupa berkonsultasi dengan pasangan atau bahkan pakar keuangan perihal tabungan pensiun ini.
Pilihan Instrumen Tabungan Pensiun Terbaik
Ketika sudah memasuki pensiun, berarti Anda berhenti bekerja dan tidak lagi memiliki pendapatan aktif. Kebutuhan finansial dipenuhi oleh tabungan, investasi atau dana pensiun yang sudah disiapkan sebelumnya.
Oleh karena itu, pemilihan instrumen tabungan untuk pensiun perlu diperhatikan. Berikut ini adalah beberapa pilihan terbaik:
1. Deposito
Deposito adalah pilihan tabungan pensiun yang mudah diakses dan aman bagi setiap orang. Bagi yang belum tahu, deposito adalah tabungan di bank dengan suku bunga tetap dan jangka waktu tertentu.
Keuntungan memilih deposito adalah suku bunga yang stabil dan bisa diandalkan. Meskipun imbal hasilnya tergolong rendah, namun deposito tetap cocok sebagai dana pensiun karena stabil dan risiko yang rendah.
2. Emas
Emas adalah instrumen dana pensiun yang dipilih oleh masyarakat secara umum. Emas dijuluki sebagi “safe haven” karena nilainya cenderung tetap stabil meski kondisi ekonomi sedang kacau.
Menabung dana pensiun dengan membeli emas adalah pilihan cerdas. Emas stabil untuk jangka panjang dan nilainya cenderung meningkat ketika ekonomi bergejolak.
Terlebih lagi dana pensiun adalah tujuan investasi jangka panjang. Emas yang Anda beli sekarang nilainya bisa meningkat berkali-kali lipat selama beberapa tahun ke depan.
3. Reksa Dana
Reksa Dana bisa diibaratkan sebagai keranjang investasi yang diisi dengan uang dari banyak orang. Uang ini dikelola oleh ahli keuangan dan dipakai untuk membeli berbagai jenis investasi, seperti saham atau obligasi.
Investasi di Reksa Dana tergolong aman bagi para pemula, karena portofolio diservikasi ke banyak instrumen dan diawasi oleh para ahli berpengalaman.
Kelebihan lain dari Reksa Dana adalah bisa dicairkan menjadi uang tunai dengan mudah dan cepat. Reksa Dana juga cocok dipilih sebagai tabungan untuk pensiun.
4. Saham
Saham adalah cara berinvestasi yang memiliki dua sisi berbeda, yaitu bisa memberikan keuntungan besar dan berisiko sama besarnya. Investasi saham berarti Anda membeli bagian dari perusahaan yang dijual di pasar saham.
Keuntungannya adalah jika nilainya naik, Anda bisa mendapatkan lebih banyak uang atau dividen (bagian dari keuntungan perusahaan). Namun, harus diingat bahwa harga saham relatif mudah berubah. Ada banyak faktor yang mempengaruhi harganya, seperti bagaimana kelancaran bisnis perusahaan atau kondisi pasar.
Penting untuk berinvestasi dengan bijak, terutama ketika Anda ingin menjadikannya sebagai tabungan untuk pensiun. Cobalah membagi uang Anda di beberapa saham sehingga risikonya tidak terlalu besar.
5. Obligasi
Bagi Anda pemula yang tidak ingin mengambil risiko besar dengan membeli saham perusahaan dan ingin yang relatif aman, maka bisa mencoba obligasi. Ketika Anda membeli obligasi, berarti sedang memberikan pinjaman dengan bunga kepada penerbit selama periode waktu tertentu.
Dari pembelian obligasi, Anda bisa mendapat uang tetap dari bunga yang dibayar setiap bulan atau per tahun. Sehingga, investasi di obligasi bisa menjadi pilihan sebagai aset untuk dana pensiun.
Demikianlah pembahasan ringkas mengenai lima instrumen tabungan untuk pensiun terbaik yang bisa Anda pilih. Ada yang menawarkan stabilitas harga, risiko besar dan imbal balik menjanjikan, sampai aset untuk mempertahankan inflasi.