Perbedaan HRD dan personalia

Perbedaan HRD dan Personalia Yang Harus Anda Tahu, Ternyata 3 Ini

Perbedaan HRD dan personalia belum banyak dipahami oleh sebagian orang. Sebagai seorang yang berkecimpung di dunia kerja, Anda pasti sering mendengar kedua istilah tersebut. Meskipun saling berkaitan satu sama lain, ternyata ini merupakan dua divisi kerja yang tidak sama. Jika sampai sekarang Anda masih menganggapnya sama, maka itu pemikiran yang salah.

Human Resources Departement atau HRD seringkali dianggap sebagai divisi yang sama seperti personalia. Padahal, sebenarnya masing-masing memiliki fungsi, lingkup kerja dan tanggung jawab berbeda.

Anda tidak perlu bingung lagi deh membedakan keduanya. Karena bisa menyimak perbedaan HRD dan personalia pada kesempatan berikut ini.

Perbedaan HRD dan Personalia Dari Berbagai Sektor

1. Definisi

Human Resources Departement atau HRD adalah divisi yang secara khusus mengurus seluruh hal berkaitan dengan kepegawaian di sebuah perusahaan. Khususnya dalam proses rekrutmen pegawai, dimulai dari menyeleksi sampai memberikan pekerjaan.

Personalia adalah divisi di sebuah perusahaan yang mengelola segala sesuatu berkaitan dengan kegiatan SDM di bidang administratif.

2. Tugas

Perbedaan HRD dan personalia berikutnya berasal dari tugas masing-masing. Tugas seorang HRD meliputi beberapa bagian sebagai berikut:

HRD memiliki tugas untuk mempersiapkan dan menyeleksi calon karyawan. Persiapan yang dilakukan meliputi faktor eksternal dan internal.

HRD bertanggung jawab terhadap pengembangan dan memantau performa karyawan yang bisa memberikan keuntungan kepada perusahaan. Oleh karena itu, seorang karyawan harus memiliki skill mumpuni di bidang sesuai jobdesk miliknya.

HRD bertugas mengevaluasi kinerja dan pengembangan setiap karyawan. Sehingga, karyawan mampu memberikan kontribusi terbaik untuk perusahaan tempat mereka bekerja.

HRD bertugas untuk memberikan keringanan dan perlindungan kepada para karyawannya. Sekaligus memberi gaji atau imbalan sesuai kerja dan kontribusinya terhadap perusahaan. Pemberian gaji dilakukan secara rutin dan tepat waktu, supaya menghindari masalah yang berarti.

HRD juga bertanggung jawab terhadap pekerjaan administratif. Menanggapi segala masalah meskipun minim perencanaan dan bersikap reaktif. HRD harus memiliki rencana matang untuk menghadapi segala macam kondisi.

Pekerjaan HRD biasanya bersifat rutinitas dan seluruh pekerjaannya dilakukan secara manual.

Itu tadi adalah beberapa tugas yang dimiliki oleh seorang HRD. Kita beralih ke divisi Personalia yang mengemban tugas dan bertanggung jawab di beberapa bidang sebagai berikut:

Personalia bertugas untuk mengurus payroll, data karyawan dan pembayaran benefit yang lain.

Mengelola daftar hadir atau absensi karyawan, mencatat cuti, pinjaman karyawan dan filing dokumen.

Melakukan koordinasi dan sosialisasi.

Merancang dan membuat perjanjian kerja dengan calon karyawan baru.

Menerima tenaga kerja koordinasi menggunakan labour supply.

Merancang outgoing letter dan internal letter.

Mencatat dan memperbaharui data.

Jika disimpulkan, tugas seorang personalia adalah mengurus berbagai macam aktivitas yang berhubungan dengan administratif. Divisi ini juga mengatur bagaimana hubungan diantara perusahaan dan karyawan.

3. Lingkup Kerja

Perbedaan HRD dan personalia yang terakhir terletak pada lingkup kerja masing-masing divisi. Pihak HRD bertanggung jawab untuk merancang dan melaksanakan proses rekrutmen karyawan baru. Sedangkan Personalia bertugas terhadap penerimaan, koordinasi dan sosialisasi karyawan baru.

Baik itu HRD ataupun Personalia keberadaannya tidak bisa dipisahkan dalam sistem kerja di sebuah perusahaan, karena satu sama lain saling berhubungan.

HRD menjadi perpanjangan tangan dari divisi Personalia, sedangkan Personalia berperan penting dalam mendukung kinerja HRD dengan mengurus bagian administratif.

Demikianlah pembahasan mengenai perbedaan HRD dan personalia yang perlu Anda pahami. Jika ditarik kesimpulan, maka lingkup kerja yang ditangani masing-masing divisi menjadi pembeda utama. Personalia yang akan mengurus segala sesuatu keperluan administrasi karyawan, sehingga divisi SDM mampu bekerja dan berjalan secara optimal.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *