Memahami Pentingnya Investasi Berkelanjutan dan Tanggung Jawab Sosial

Aktivitas bisnis yang dilakukan oleh suatu perusahaan pasti memberikan dampak tertentu bagi lingkungan dan masyarakat. Di era yang semakin sadar akan isu-isu lingkungan dan sosial, investasi berkelanjutan dan tanggung jawab sosial semakin menjadi perhatian banyak orang.

Pendekatan investasi ini tidak hanya mementingkan pengembalian finansial, namun juga berdampak positif jangka panjang terhadap masyarakat dan lingkungan.

Investasi berkelanjutan menggabungkan pertimbangan finansial, lingkungan dan sosial dalam pengambilan keputusan investasi.

Sementara tanggung jawab sosial melibatkan komitmen perusahaan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat. Pada kesempatan ini mari kita bahas tentang investasi berkelanjutan dan tanggung jawab sosial.

Investasi Berkelanjutan dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR)

 

Jika bicara tentang investasi, maka kita langsung berpikir bagaimana cara menganalisis fundamental dan teknikal. Keduanya dikenal sebagai strategi terbaik untuk mengambil keputusan agar mendapat keuntungan maksimal dan meminimalisir risiko.

Namun, ada satu faktor yang tidak kalah berpengaruh terhadap nilai investasi perusahaan kedepan yaitu faktor lingkungan dan sosial. Keduanya bisa berdampak langsung pada kinerja investasi jangka panjang.

Tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR adalah konsep bisnis yang memungkinkan suatu perusahaan bertanggung jawab penuh atas aktivitas bisnis dan konsekuensinya terhadap lingkungan, masyarakat dan dunia.

Menurut Montiel (2008, dikutip dalam Schoenherr dkk, 2017), tanggung jawab sosial perusahaan adalah pendekatan di mana perusahaan berusaha mematuhi standar ekonomi, sosial dan lingkungan untuk memenuhi kewajibannya terhadap berbagai pihak.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dilakukan untuk membangun hubungan baik dengan para pemangku kepentingan, mengatasi isu-isu sosial dalam masyarakat sekaligus meningkatkan kinerja bisnis dari segi ekonomi, sosial dan lingkungan.

Program CSR sendiri meliputi berbagai bidang, seperti inisiatif kemanusiaan, sumbangan sosial (diberikan secara sukarela), tanggung jawab terhadap lingkungan dan tanggung jawab ekonomi.

Dalam konteks kelangsungan bisnis, program CSR mampu membentuk citra positif di masyarakat dan pada akhirnya meningkatkan profitabilitas mereka.

Hal ini terjadi karena semakin banyak konsumen yang saat ini cenderung lebih menyukai produk atau layanan dari perusahaan yang berkomitmen terhadap CSR.

Contoh Perusahaan yang Memiliki Tanggung Jawab Sosial

Perusahaan yang menerapkan upaya-upaya tanggung jawab sosial sekarang ini semakin banyak. Namun, ada dua contoh yang bisa kita lihat yaitu Starbuck dan LEGO.

 

 

1. LEGO

Perusahaan mainan sudah menyiapkan dana khusus untuk mengurangi produksi limbah dan dampak perubahan iklim. Sebagai contoh, perusahaan LEGO yang menerapkan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dengan fokus utama mereka terhadap pengurangan kemasan dan penggunaan bahan ramah lingkungan.

2. Starbuck

Sebagai merek kopi terpopuler di dunia, Starbuck sudah melakukan berbagai macam tanggung jawab sosial untuk memberi dampak positif bagi manusia dan lingkungan dunia. Brand kopi asal Amerika ini memiliki sejumlah inisiatif CSR yang terdiri dari:

Diversifikasi Tenaga Kerja

Starbuck memperluas keberagaman tenaga kerjanya dengan merekrut lebih banyak veteran, lulusan baru, dan pengungsi. Contohnya, di Amerika, Starbucks telah menjalankan program-program seperti ini.

Ethos Water Fund

Starbuck menggalangkan dana Ethos Water yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan memberikan akses kepada anak-anak yang membutuhkannya.

Pembelian dan Penyajian Kopi Etis

Perusahaan berkomitmen untuk membeli dan menyajikan kopi yang diproduksi secara etis, memastikan bahwa petani kopi mendapatkan perlakuan yang adil.

Desain Ramah Lingkungan

Starbuck menggunakan program sertifikasi LEED dari Dewan Bangunan Hijau AS untuk merancang toko-toko yang hemat energi dan air, sekaligus menciptakan desain yang ramah lingkungan.

Dengan langkah-langkah ini, Starbuck tidak hanya menjalankan bisnisnya sebagai brand kopi, tetapi juga berkontribusi pada perbaikan sosial dan lingkungan yang lebih luas.

Investasi berkelanjutan dan tanggung jawab sosial sekarang ini bukan lagi pilihan alternatif, melainkan sudah menjadi kebutuhan. Melalui pendekatan seperti ini, perusahaan bisa mencapai keuntungan finansial yang berkelanjutan sambil memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *