cara mengelola keuangan usaha dagang kecil

6 Cara Mengelola Keuangan Usaha Dagang Kecil Agar Dapat Berkembang Pesat

Para pebisnis pemula perlu mengetahui cara mengelola keuangan usaha dagang kecil untuk mempermudah menjalankan usahanya. Untuk mengelola usaha keuangan baik usaha dagang kecil atau besar caranya sama saja.

Adapun usaha dagang kecil seperti warung sembako, kelontong, wartek, warung kopi angkringan dan lain sebagainya. Untuk pemilik usaha dagang kecil perintis ataupun usaha besar sebaiknya memperhatikan penjelasan berikut.

Walaupun usaha yang dimiliki kecil namun jika konsisten dan mengelola keuangan sesuai kebutuhan akan terciptanya usaha dagang yang besar dan mampu membantu perekonomian orang lain. Berikut cara agar pengelolaan keuangan usaha dagang kecil bisa menjadi usaha maju:

1. Memisahkan Dana Pribadi dan Usaha

Perlu diketahui bagi pengusaha pemula sebaiknya menjual dana pribadi dengan dana yang akan digunakan untuk modal usaha. Demikian untuk mengetahui modal awal dan keuntungan yang didapat dan agar tidak bercampur dengan uang pribadi dapat membuat rekening khusus usaha.

2. Membuat Perencanaan Penggunaan Dana Usaha

Selanjutnya dalam penggunaan dana usaha sebaiknya membuat catatan rencana yang akan dijalankan sebelum memulainya. Hal tersebut agar dimudahkan dalam manajemen dana yang akan digunakan dan nantinya meminimalisir penggunaan dana untuk hal yang tidak penting.

Setelah melakukan perencanaan dan melakukannya sesuai dengan kebutuhan, pastikan selalu melakukannya setiap kali ingin berbelanja kebutuhan pokok usaha atau lainnya. Jika sudah demikian lakukan juga evaluasi agar nantinya rencana selanjutnya bisa lebih baik.

3. Membuat Buku Keuangan atau Kas

Berikut juga hal penting untuk mengelola keuangan usaha dagang kecil yaitu dengan membuat buku keuangan sehingga pengeluaran dan keterbatasan tidak bisa dikendalikan. Untuk usaha pemula bisa menggunakan catatan di buku dengan memberikan identitas hari, tanggal, nama barang, keterangan dan nominal.

Namun dirasa cara tersebut kurang efisien dapat menggunakan aplikasi di smartphone atau memanfaatkan Microsoft Excel untuk pembukuan. Lakukan hal tersebut sesuai dengan kemampuan setiap usaha masing-masing.

4. Melakukan Kebijakan Piutang

Nah, hal yang perlu dipahami terlebih bagi usaha dagang kecil yang baru merintis usaha sebaiknya membuat kebijakan piutang. Kebijakan ini dibuat untuk pengelolaan dana usaha.

Jangan sampai usaha yang berkembang mendapatkan piutang yang banyak dari konsumen dan menyebabkan penurunan pembekuan. Untuk mengantisipasi hal tersebut terjadi sebaiknya melakukan kebijakan piutang dengan menerapkan tempo piutang.

5. Pelaksanaan Pengawasan Keuangan Berkala

Walaupun usaha dagang kecil sangat perlu pengawasan secara berkala terlebih untuk masalah keuangan. Dengan adanya pengawasan masalah keuangan yang muncul akan segera terselesaikan tanpa menimbulkan masalah lain.

6. Membuat Dana Darurat

Selanjutnya dengan cara membuat dana darurat termasuk juga pengelolaan keuangan Usaha. Karena dengan adanya darurat yang bisa membantu ketika usaha dagang mengalami masalah dan membutuhkan dana yang mendesak bisa menggunakan dana darurat tersebut.

Perlu adanya pengelola keuangan dalam usaha dagang cukup apapun karena pengelola keuangan berpengaruh terhadap keberlangsungan usaha tersebut. Jika cara mengelola keuangan usaha dagang kecil dilakukan dengan baik dan konsisten maka usaha yang dibangun akan bertahan dan berkembang.

Selanjutnya jika suatu usaha dagang kecil atau sudah besar belum menjalankan pengelolaan keuangan dengan baik, maka kemungkinan besar usaha tersebut akan bermasalah. Oleh karena itu, jangan lalai dalam menerapkan pengelolaan keuangan ini.

Demikian penjelasan mengenai cara keuangan mengelola usaha dagang kecil dan pentingnya mengetahui pengelolaan keuangan bagi usaha yang dijalankan. Dengan melakukan 6 cara pengelolaan keuangan diatas dapat dipastikan bisnis yang dijalankan akan berkembang.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *